Kadang kita suka bingung dan susah membedakan parkit jantan betina, dalam kesempatan ini saya akan coba memberikan gambaran kecil mengenai hal tersebut.
Untuk dijelaskan di sini bahwa jenis kelamin burung
parkit antara lain bisa dilihat pada bagian pangkal paruh di mana kedua
lubang hidung (nostril) atau cere berada. Pada burung jantan, warnanya
biru tua mengkilat. Sedangkan pada burung betina berwarna keputihan atau
cokelat muda.
Ketentuan ini berlaku untuk burung parkit dewasa, atau sudah berusia 6
bulan lebih. Pada burung muda, apalagi jika umurnya masih di bawah 4
bulan, warna bagian pangkal paruh ini nyaris sama, putih atau cokelat
muda. Tetapi jika dilihat secara cermat, maka pada burung muda jantan
warnanya sedikit lebih kebiruan, yang akan makin jelas seiring dengan
pertambahan usia.
Burung parkit sudah bisa diternakkan pada usia 6 bulan ke atas,
diawali dengan proses penjodohan. Pada usia 7 bulan, burung sudah
memasuki masa birahi. Saat itulah perlu ditingkatkan kualitas pakannya,
terutama tauge, jagung muda, dan buah-buahan yang bisa mendorong birahi
mereka.
Penyediaan suplemen khusus untuk burung penangkaran,
sangat dianjurkan, terutama untuk meningkatkan fertilitas (tingkat
kesuburan telur), daya tetas (persentase jumlah anakan yang menetas),
serta mengurangi angka mortalitas (kematian) piyik umur 1-30 hari.
Apabila Anda berencana beternak parkit dalam waktu dekat, berikan
lampu di dalam kandang penangkaran untuk mengantisipasi hawa dingin di
musim hujan.
Semoga bermanfaat breeder.
0 komentar:
Posting Komentar