Rabu, 08 Oktober 2014

Filled Under:

MEMBEDAKAN PARKIT JANTAN DAN BETINA

Kadang kita suka bingung dan susah membedakan parkit jantan betina, dalam kesempatan ini saya akan coba memberikan gambaran kecil mengenai hal tersebut.

Untuk dijelaskan di sini bahwa jenis kelamin burung parkit antara lain bisa dilihat pada bagian pangkal paruh di mana kedua lubang hidung (nostril) atau cere berada. Pada burung jantan, warnanya biru tua mengkilat. Sedangkan pada burung betina berwarna keputihan atau cokelat muda.

Ketentuan ini berlaku untuk burung parkit dewasa, atau sudah berusia 6 bulan lebih. Pada burung muda, apalagi jika umurnya masih di bawah 4 bulan, warna bagian pangkal paruh ini nyaris sama, putih atau cokelat muda. Tetapi jika dilihat secara cermat, maka pada burung muda jantan warnanya sedikit lebih kebiruan, yang akan makin jelas seiring dengan pertambahan usia.


WARNA CERE BERDASARKAN USIA PARKIT


KIRI: WARNA CERE PADA PARKIT MUDA NYARIS SAMA. TENGAH: WARNA CERE PADA PARKIT JANTAN TERLIHAT BIRU. KANAN: WARNA CERE PADA PARKIT BETINA TERLIHAT PUTIH ATAU COKELAT MUDA.

Berikut contoh parkit betina dan jantan


PARKIT JANTAN BETNA


CERE PARKIT JANTAN
CERE PARKIT BETINA

CERE JANTAN BETINA

Burung parkit sudah bisa diternakkan pada usia 6 bulan ke atas, diawali dengan proses penjodohan. Pada usia 7 bulan, burung sudah memasuki masa birahi. Saat itulah perlu ditingkatkan kualitas pakannya, terutama tauge, jagung muda, dan buah-buahan yang bisa mendorong birahi mereka.

Penyediaan suplemen khusus untuk burung penangkaran, sangat dianjurkan, terutama untuk meningkatkan fertilitas (tingkat kesuburan telur), daya tetas (persentase jumlah anakan yang menetas), serta mengurangi angka mortalitas (kematian) piyik umur 1-30 hari.

Apabila Anda berencana beternak parkit dalam waktu dekat, berikan lampu di dalam kandang penangkaran untuk mengantisipasi hawa dingin di musim hujan.

Semoga bermanfaat breeder.

0 komentar:

Posting Komentar